Halaman 141 Bab Syafa'at

Informasi Kitab

Judul: Mulakhos syarh kitab tauhid	الكتاب: الملخص في شرح كتاب التوحيد
Penulis: sholeh bin fauzan al fauzan	المؤلف: صالح بن فوزان بن عبد الله الفوزان
penerbit: darul ashimah riyadh	دار النشر: دار العاصمة الرياض
Cetakan: pertama 2001 M 1422 H	الطبعة: الأولى ١٤٢٢هـ- ٢٠٠١م
Jumlah Halaman: 436	عدد الصفحات: ٤٣٦
Penomoran Halaman sama dengan cetakan	[ترقيم الكتاب موافق للمطبوع]
Nama Akun: Sholeh Fauzan	صفحة المؤلف: [صالح الفوزان]

 Halaman 141 Bab Syafaat

وقول الله تعالى: {وَأَنذِرْ بِهِ الَّذِينَ يَخَافُونَ أَن يُحْشَرُواْ إِلَى رَبِّهِمْ لَيْسَ لَهُم مِّن دُونِهِ وَلِيٌّ وَلاَ شَفِيعٌ} [الأنعام: ١٥١] .

“Dan berilah peringatan dengan apa yang telah diwahyukan itu kepada orang-orang yang takut akan dikumpulkan kepada Rabb mereka (pada hari kiamat), sedang mereka tidaklah mempunyai seorang pelindung dan pemberi syafa’atpun selain Allah, agar mereka bertakwa.” (QS. Al an’am: 51).

الشفاعة: مصدر شفع بمعنى ضم الشيء إلى مثله -تقول: شفعت الشيء شفعاً بمعنى ضممته إلى الفرد. وشفع فيه أعانه في تحصيل مطلبه ممن هو عنده.

Syafa'at adalah mashdar dari شفع, yang artinya menggabungkan dua hal yang sama. perkataan شفعت الشيء شفعاً berarti menggabungkan sesuatu pada yang masih sendirian. شفع فيه berarti membantu orang mendapatkan keinginannya dari yang punya.

وأنذِرْ: الإنذار هو: الإعلام بموضع المخافة والتحذير منها.

أنذِرْ yaitu memperingatkan.  artinya memberitahukan adanya sesuatu yang menakutkan dan memperingatkan darinya.

به: أي: بالقرآن.

به maksunya dengan al quran

أن يحشروا: يُجمعوا ويُبعثوا.

أن يحشروا maksudnya dikumpulkan dan dibangkitkan

ليس لهم من دونه ولي ولا شفيع: في موضع نصبٍ على الحال أي؛ متخلِّين من كل ولي ينصرهم وشفيع يشفع لهم

ليس لهم من دونه ولي ولا شفيع posisi di-nashob sebagai haal, yang artinya ketidakadaan teman yang bisa membantu ataupun orang dalam yang bisa memberi rekomendasi.

المعنى الإجمالي للآية: يقول تعالى لنبيه -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-: خوِّف بالقرآن

Halaman 142 Bab Syafa'at

الذين يخشون ربهم من أصحاب القلوب الواعية الذين يتذكرون الوقوف بين يدي ربهم متخلّين عن كل قريب ينصرهم وواسطة تشفع لهم –عنده- بغير إذنه لعلهم يعدون العُدة لذلك فيعملون في هذه الدار عملاً ينجّيهم الله به من عذابه يوم القيامة

Makna Global ayat ini: 

Allah Ta'ala berfirman pada nabiNya -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- Takut-takutilah dengan Al Quran mereka yang memang takut terhadap Sang Pencipta yaitu yang punya hati yang ingat suatu saat akan menghadap Sang Pencipta dalam keadaan tanpa teman yang biasa membantu ataupun orang dalam yang bisa memberikan rekomendasi syafa'at di sisi Allah secara langsung tanpa perlu izinNya segala.  tentunya agar mereka betul-betul menghitung untung ruginya itu semua, sehingga sadar mau beramal di dunia ini yang nantinya Allah bisa menyelamatkan dengan amal itu dari adzabNya pada hari kiamat.

مناسبة الآية للباب: أن فيها الرد على المشركين الذين يدعون الأنبياء والصالحين يطلبون منهم الشفاعة

Kesesuaian ayat ini terhadap judul bab: Di dalam ayat ini ada sanggahan terhadap musyrikin yang mereka berdoa minta rekomendasi syafa'at pada para nabi dan orang-orang sholeh

ما يستفاد من الآية:

١- الرد على المشركين الذين يتقربون إلى الأنبياء والصالحين يطلبون منهم الشفاعة.

٢- مشروعية الوعظ والتذكير بيوم القيامة.

٣- أن المؤمنين هم الذين ينتفعون بالموعظة

Pelajaran dari ayat ini:

1. Sanggahan terhadap musyrikin yang beribadah pada para nabi dan orang sholeh meminta syafa'at dari mereka

2. disyariatkannya nasehat dan peringatan tentang hari kiamat

3. hanya pada orang mukminlah nasehat bisa berfungsi.